Meriahkan HGN, Bupati Mura Buat Sayembara
Meriahkan HGN, Bupati Mura Buat Sayembara
Musi Rawas – Ada hal yang menarik dan mengundang gelak tawa pada saat pelaksanaan Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 72, pasalnya Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan membuat sayembara, dimana bagi para guru yang hadir bisa mengulang Pantun yang telah disampaikan akan mendapatkan hadiah berupa uang Rp 100 ribu, namun jika tidak bisa mengulangi maka guru tersebut harus memberikan uang Rp 50ribu kepada Bupati.
Pada kesempatan pertama, seorang guru yang juga kepala sekolah dalam wilayah kecamatan Tugumulyo mencoba keberuntungan, namun setelah mencoba beberapa kali, guru tersebut belum bisa mengulang pantun yang telah disampaikan oleh bupati. Pada kesempatan itu, Bupati berujar ‘’nah, sesuai dengan perjanjian, kalau bisa mengulang pantun dapat hadiah 100 ribu, tapi kalau tidak bisa, maka harus kasih duit 50 ribu kepada bupati,’’ ujar Bupati diriingi gelak tawa ribuan guru yang hadir pada acara yang di laksanakan di Dinas Pendidikan Nasional (Disdik) Kabupaten Mura di Muara Beliti, Sabtu, 25/11/2017.
Sejurus kemudian, guru yang juga kepala sekolah itu mengeluarkan dompet dan mengambil uang 50ribu dan diserahkan ke Bupati. Namun Bupati, meminta guru tersebut menunjukan dompetnya, dan ternyata tidak ada uang lainnya di dompet tersebut.’’berhubung hanya ada uang 50 ribu ini saja di dompet pak guru ini, maka saya tidak tega untuk mengambilnya,’’kata Bupati sembari memberikan kembali uang itu kepada sang guru, dan kemudian sang guru berseloroh’’maklumlah pak bupati, sekarang lagi tanggal tuo,’’ujarnya sembari tertawa dan diiringi tepuk tangan seluruh guru yang hadir.
Tidak sampai disitu, sedikitnya ada 6 (enam) guru yang menaiki panggung untuk mencoba keberuntungan, namun selalu gagal. Dan akhirnya guru yang berasal dari kecamatan Jayaloka berhasil mengulang kembali pantun yang disampaikan oleh Bupati dengan lirik ‘’Jalan-jalan mencari buah randu, sambil berjalan juga mencari buah garu, saya sungguh merasa terharu, jadi Bupati berkat didikan bapak ibu Guru’’ dan atas keberhasilan Guru ini, Bupati memberikan penghargaan berupa uang Rp 100 ribu dan seluruh peserta yang hadir bertepuk tangan.
Dikatakan Bupati, menjadi Guru adalah sebuah pilihan yang sangat baik, karena guru, bangsa ini bisa maju dan terus berkembang. Tanpa Guru bangsa ini akan hancur dan akan terus dijajah dan dikuasi oleh bangsa-bangsa lainnya di dunia ini.
Selain itu, Bupati mengapresiasi kepada seluruh Guru di Kabupaten Musi Rawas yang tetap konsisten dengan semangat AK5 (Ayo Kerja, kerja, kerja, kerja dan kerja) dan keiklasan, mendidik generasi muda sehingga menjadi generasi yang dapat berkompetensi dan berkarya. (cb)
Musi Rawas – Ada hal yang menarik dan mengundang gelak tawa pada saat pelaksanaan Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 72, pasalnya Bupati Musi Rawas, H Hendra Gunawan membuat sayembara, dimana bagi para guru yang hadir bisa mengulang Pantun yang telah disampaikan akan mendapatkan hadiah berupa uang Rp 100 ribu, namun jika tidak bisa mengulangi maka guru tersebut harus memberikan uang Rp 50ribu kepada Bupati.
Pada kesempatan pertama, seorang guru yang juga kepala sekolah dalam wilayah kecamatan Tugumulyo mencoba keberuntungan, namun setelah mencoba beberapa kali, guru tersebut belum bisa mengulang pantun yang telah disampaikan oleh bupati. Pada kesempatan itu, Bupati berujar ‘’nah, sesuai dengan perjanjian, kalau bisa mengulang pantun dapat hadiah 100 ribu, tapi kalau tidak bisa, maka harus kasih duit 50 ribu kepada bupati,’’ ujar Bupati diriingi gelak tawa ribuan guru yang hadir pada acara yang di laksanakan di Dinas Pendidikan Nasional (Disdik) Kabupaten Mura di Muara Beliti, Sabtu, 25/11/2017.
Sejurus kemudian, guru yang juga kepala sekolah itu mengeluarkan dompet dan mengambil uang 50ribu dan diserahkan ke Bupati. Namun Bupati, meminta guru tersebut menunjukan dompetnya, dan ternyata tidak ada uang lainnya di dompet tersebut.’’berhubung hanya ada uang 50 ribu ini saja di dompet pak guru ini, maka saya tidak tega untuk mengambilnya,’’kata Bupati sembari memberikan kembali uang itu kepada sang guru, dan kemudian sang guru berseloroh’’maklumlah pak bupati, sekarang lagi tanggal tuo,’’ujarnya sembari tertawa dan diiringi tepuk tangan seluruh guru yang hadir.
Tidak sampai disitu, sedikitnya ada 6 (enam) guru yang menaiki panggung untuk mencoba keberuntungan, namun selalu gagal. Dan akhirnya guru yang berasal dari kecamatan Jayaloka berhasil mengulang kembali pantun yang disampaikan oleh Bupati dengan lirik ‘’Jalan-jalan mencari buah randu, sambil berjalan juga mencari buah garu, saya sungguh merasa terharu, jadi Bupati berkat didikan bapak ibu Guru’’ dan atas keberhasilan Guru ini, Bupati memberikan penghargaan berupa uang Rp 100 ribu dan seluruh peserta yang hadir bertepuk tangan.
Dikatakan Bupati, menjadi Guru adalah sebuah pilihan yang sangat baik, karena guru, bangsa ini bisa maju dan terus berkembang. Tanpa Guru bangsa ini akan hancur dan akan terus dijajah dan dikuasi oleh bangsa-bangsa lainnya di dunia ini.
Selain itu, Bupati mengapresiasi kepada seluruh Guru di Kabupaten Musi Rawas yang tetap konsisten dengan semangat AK5 (Ayo Kerja, kerja, kerja, kerja dan kerja) dan keiklasan, mendidik generasi muda sehingga menjadi generasi yang dapat berkompetensi dan berkarya. (cb)
Komentar
Posting Komentar