Peringatan HPN Jadi Ajang Promosi Pariwisata dan Budaya Sumbar
KBRN, Jakarta: Sumatera Barat menjadi tuan rumah Hari Pers nasional 2018
yang akan digelar pada Februari nanti. Menurut Gubernur Sumatera Barat
Irwan Prayitno peringatan HPN akan dijadikan momentum untuk
memperkenalkan Budaya dan Pariwisata Sumbar.
“Kita mengajukan agar menjadi tuan rumah dengan tujuan supaya sumbar dikunjungi ribuan orang sekaligus untuk promosi tentang potensi sumbar salah satunyanya pariwisata dan budaya,” ujarnya saat berbincang dengan Radio Republik Indonesia, di Jakarta, Jumat (26/1/2018) malam.
Menurut Irwan, selama empat hari dalam beberapa kegiatan, kesenian Minang akan ditampilkan termasuk dihadapan Presiden Joko Widodo.
“Beberapa tarian Minang termasuk Rande akan ditampilkan dihadapan Presiden Joko Widodo Ini termasuk promosi budaya dan kesenian kepada tamu-tamu yang datang dan ini akan berdampak positif bagi masyarakat Sumbar,” imbuhnya.
Irwan yakin bahwa peringatan akan memberikan keuntungan bagi masyarakat Sumbar. Keuntungan pertama, ada pendapatan tambahan bagi masyarakat. Didasarkan pada jumlah, peserta yang hadir dalam acara tersebut diperkirakan mencapai ribuan orang.
“Mereka pasti membawa dana yang akan dipakai untuk sewa hotel, berkunjung ke tempat wisata dan beli oleh-oleh,” paparnya.
Sementara itu, keuntungan kedua dari sisi publikasi. Kata Irwan, publikasi tempat pariwisata dan kebudayaan di Sumbar diyakini akan masif. Sebab, peserta yang datang dalam acara tersebut mayoritas wartawan.
“Bayangkan, mereka dari berbagai media akan membuat berita, artikel atau ulasan dan dinaikkan di media masing-masing dan pada aklhirnya ini keuntungan yang besar bagi Sumbar,” pungkasnya.(NJP/ARN/DS)
“Kita mengajukan agar menjadi tuan rumah dengan tujuan supaya sumbar dikunjungi ribuan orang sekaligus untuk promosi tentang potensi sumbar salah satunyanya pariwisata dan budaya,” ujarnya saat berbincang dengan Radio Republik Indonesia, di Jakarta, Jumat (26/1/2018) malam.
Menurut Irwan, selama empat hari dalam beberapa kegiatan, kesenian Minang akan ditampilkan termasuk dihadapan Presiden Joko Widodo.
“Beberapa tarian Minang termasuk Rande akan ditampilkan dihadapan Presiden Joko Widodo Ini termasuk promosi budaya dan kesenian kepada tamu-tamu yang datang dan ini akan berdampak positif bagi masyarakat Sumbar,” imbuhnya.
Irwan yakin bahwa peringatan akan memberikan keuntungan bagi masyarakat Sumbar. Keuntungan pertama, ada pendapatan tambahan bagi masyarakat. Didasarkan pada jumlah, peserta yang hadir dalam acara tersebut diperkirakan mencapai ribuan orang.
“Mereka pasti membawa dana yang akan dipakai untuk sewa hotel, berkunjung ke tempat wisata dan beli oleh-oleh,” paparnya.
Sementara itu, keuntungan kedua dari sisi publikasi. Kata Irwan, publikasi tempat pariwisata dan kebudayaan di Sumbar diyakini akan masif. Sebab, peserta yang datang dalam acara tersebut mayoritas wartawan.
“Bayangkan, mereka dari berbagai media akan membuat berita, artikel atau ulasan dan dinaikkan di media masing-masing dan pada aklhirnya ini keuntungan yang besar bagi Sumbar,” pungkasnya.(NJP/ARN/DS)
Komentar
Posting Komentar